Senin, 05 Juli 2021

Arti Al Mulk

 Assalamualaikum warahmatullahi wabaraakatuh Quraners 🌈


Temen-temen pasti gak asing sama salah satu Asmaul Husna ini, yakni Al-Malik. 


Tapi artinya apa ya?

Al-Malik artinya adalah yang Maha Merajai. 


Kekuasaan dan kerajaan Allah Swt itu sempurna dan pasti tidak terbatas dan lintas batas (lintas waktu atau sepanjang masa, lintas umat dan bangsa, lintas agama dan budaya, lintas alam semesta, dan lintas segalanya). Kekuasaan-Nya itu Maha Tinggi, tidak dapat disentuh dan dipengaruhi oleh siapapun. Oleh karenanya, sebagai hamba al-Malik (‘abd al-Malik),


manusia harus bersikap rendah hati, tidak sombong, tidak semena-mena, dan tidak arogan dengan kekuasaan semu dan sementara yang dimilikinya. 


Hal tersebut tertulis dalam Al-Quran yang artinya

“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” [Al-Hashr : 23]


Bagaimana teman-teman sudah mengerti dibalik nama Al-Malik?

https://onedayonejuz.org/daftar

#marimengajitanpatapi #marimengaji #indonesiacintaquran #indonesiacintaalquran #ngajitiaphari #komunitas #odoj #onedayonejuz #odojer #asmaulhusna #Al-Malik #MahaMerajai #99namaAllah

Jumat, 02 Juli 2021

Doa Kami

*Surga untuk Keluarga Shalih....*


رَبَّنَا وَأَدۡخِلۡهُمۡ جَنَّـٰتِ عَدۡنٍ ٱلَّتِی وَعَدتَّهُمۡ وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَاۤىِٕهِمۡ وَأَزۡوَ ٰ⁠جِهِمۡ وَذُرِّیَّـٰتِهِمۡۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِیزُ ٱلۡحَكِیمُ


_"Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang yang shalih di antara nenek moyang mereka, suami/isteri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana"._

(QS. Ghafir : 8)


✅ Ayat ini merupakan do'a yang kedua, dari para malaikat pemikul 'Arsy, seperti yang disebutkan di ayat sebelumnya

✅ Do'a kedua ini adalah do'a untuk semua anggota keluarga, yang dapat mempertahankan keshalihan mereka, hingga diwafatkan oleh Allah swt

✅ Do'a kemuliaan yang pasti mustajab, dari makhluk yang mulia para malaikat, untuk hamba-hamba yang mulia di dunia

✅ Di Surga 'Adn kelak, semua anggota keluarga; dari orang tua, suami/isteri, dan anak cucu, akan dipertemukan kembali oleh Allah swt

✅ Kebersamaan tersebut diraih karena kebersamaan mereka, dalam keshalihan dan keta'atan sepanjang hidup di dunia

✅ Orang tua karena jasa mereka menshalihkan anak. Suami isteri yang saling membantu dalam keshalihan. Serta anak keturunan yang shalih, yang selalu mendo'akan mereka

✅ Lengkaplah kebahagiaan semua anggota keluarga, dengan berbahagia bersama di surga, mendapat kenikmatan dan kemuliaan dari Allah swt, tanpa henti selama-lamanya



#ustadzatabikluthfi


Kamis, 01 Juli 2021

MINDFULNESS di awal Juli

Departemen Rekruitmen dan Training PSDM One Day One Juz


*ODOJ SPIRIT MESSAGE (OSM)*


MINDFULNESS UNTUK RAIH KETENANGAN 


Isu kesehatan mental menarik perhatian dari banyak kalangan, khususnya di masa pandemi ini. Berbagai permasalahan yang terjadi sebagai efek dari pandemi menimbulkan kecemasan, ketakutan, kesedihan, dan kegelisahan pada diri banyak orang.


Salah satu praktik yang bisa kita lalukan untuk menjaga kesehatan mental di tengah situasi yang tak pasti ini adalah dengan melakukan teknik mindfulness. Mindfulness bermakna menyadari penuh, khusyu', pada aktivitas dan kondisi yang ada saat ini. 


Mindfulness mengajarkan kita untuk hidup pada realita saat ini. Tidak dibanyangi penyesalan atas masa lalu yang sudah terjadi dan tidak dikhawatirkan pada kondisi masa depan yang belum terjadi. Fokus pada saat ini yang masih berada dalam kendali kita. 


Masa kini yang kita isi dan optimalkan dengan kebaikan akan mampu mengantarkan kita pada masa depan yang cemerlang sekaligus menjadi pengobat kesalahan di masa lalu. Hadirlah  sepenuhnya pada kehidupan kita saat ini dan berikan yang terbaik yang kita bisa.


Saat ada pikiran negatif  yang melintas di pikiran sehingga membuat perasaan tidak tenang, praktekkan kembali teknik mindfulness. Dengan cara menarik nafas panjang, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan lewat mulut, lalu ucapkan hamdalah. Lakukan teknik ini beberapa kali sampai perasaan kita menjadi tenang kembali.


Ketenangan adalah obat bagi kegelisahan. Sadari dan syukuri tarikan dan hembusan nafas kita untuk melatih mindfulness dan meraih ketenangan. Tak lupa ingat Allah di dalamnya, perkuat dengan membaca dan meminta petunjuk-nya lewat Alquran. Semoga apapun permasalahan yang ditemui, dengan memiliki hati yang tenang, akan mampu melewatinya dengan penuh hikmah.

Sukmadiarti Perangin-angin

Instagram: @sukmadiarti_psikolog

Www.sukmadiarti.com

-Dept. Rekruitmen dan Training PSDM-

OSM-1763/2021 


Rabu, 30 Juni 2021

Cerita Gadis Yang berkata Buruk

Suatu hari, seorang gadis yang terpengaruh dengan cara hidup masyarakat Barat menaiki sebuah bis mini untuk menuju ke tujuan di wilayah Iskandariah. Malangnya walaupun tinggal di bumi yang terkenal dengan tradisi keislaman, pakaian gadis tersebut sangat menyolok mata. Bajunya agak tipis dan seksi hampir terlihat segala yang patut disembunyikan bagi seorang perempuan dari pandangan lelaki yang bukan mahramnya. Gadis itu dalam usia sekitar 20 tahun. Di dalam bis itu ada seorang tua yang dipenuhi uban menegurnya.


“Wahai pemudi! 


Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik, yang sesuai dengan ketimuran dan adat serta agama Islam kamu, itu lebih baik daripada kamu berpakaian begini yang pastinya menjadi mangsa pandangan liar kaum lelaki…”, nasehat orang tua itu.


Namun, nasehat yang sangat bertepatan dengan tuntunan agama itu dijawab oleh gadis itu dengan jawaban mengejek, 


“Siapakah kamu hai orang tua? 


Apakah di tangan kamu ada kunci surga? Atau adakah kamu memiliki sejenis kuasa yang menentukan aku bakal berada di surga atau neraka?”


Setelah menghamburkan kata-kata yang sangat mengiris perasaan orang tua itu, gadis itu tertawa mengejek panjang. Tidak cukup dengan itu, si gadis lantas coba memberikan telepon genggamnya kepada orang tua tadi sambil melafadzkan kata-kata yang lebih dahsyat,


“Ambil handphone-ku ini dan hubungilah Allah serta tolong pesankan sebuah kamar di neraka jahannam untukku,” katanya lagi lantas ketawa terkekeh-kekeh tanpa mengetahui bahwasanya dia sedang mempertikaikan hukum Allah dengan begitu biadab.


Orang tua tersebut sangat terkejut mendengar jawaban dari si gadis manis itu. Sayang wajahnya yang ayu tidak sama dengan perilakunya yang buruk. Penumpang-penumpang yang lain turut terdiam ada yang menggelengkan kepala kebingungan. Semua yang di dalam bis tidak menghiraukan gadis yang masih muda yang tidak menghormati hukum itu dan mereka tidak mau menasehatinya karena khawatir dia akan menghina agama dengan lebih parah lagi. Sepuluh menit kemudian bis pun tiba di perhentian. Gadis seksi bermulut lancang tersebut didapati tertidur di muka pintu bis. Pemandu bis termasuk para penumpang yang lain membangunkannya tapi gadis tersebut tidak sadarkan diri. 


Tiba-tiba orang tua tadi memeriksa nadi si gadis. Sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya. Gadis itu telah kembali menemui Rabbnya dalam keadaan yang tidak disangka. Para penumpang menjadi cemas dengan berita yang menggemparkan itu. Dalam suasana kalang kabut itu, tiba-tiba tubuh gadis itu terjatuh ke pinggir jalan. Orang-orang segera berbuat untuk menyelamatkan jenazah tersebut. Tapi sekali lagi mereka terkejut. 


Sesuatu yang aneh menimpa jenazah yang terbujur kaku di jalan raya. Mayatnya menjadi hitam seolah-olah dibakar api. Dua, tiga orang yang coba mengangkat mayat tersebut juga keheranan karena tangan mereka terasa panas dan hampir terbakar begitu menyentuh tubuh si mayat. Akhirnya mereka memanggil pihak keamanan untuk mengurusi mayat itu. 


Apakah keinginannya memesan sebuah kamar di neraka dikabulkan Allah? Naudzubillah…, 


Sesungguhnya Allah itu Maha Berkuasa di atas segala sesuatu.


Sumber:

(Majalah Mutiara Amaly vol. 21, hal 8-9)


Oleh: Pusat Buku Sunnah

Jumat, 25 Juni 2021

Kajian Hadist 1149


Hadits #1149


وَعَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.


_Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda_

_“Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi.”_ 

(HR. Muslim) 

[HR. Muslim, no. 233]


*Faedah Hadits*

🖊️Pertama

Shalat lima waktu yang wajib, shalat Jumat, puasa Ramadhan, dapat menghapuskan dosa dan maksiat.


🖊️Kedua

Hadits ini menunjukkan keutamaan shalat lima waktu.


🖊️Ketiga

Hadits ini menunjukkan keutamaan hari Jumat.


🖊️Keempat

Yang dimaksud dalam hadits “Jumat ke Jumat” adalah dari shalat Jumat ke shalat Jumat.


🖊️Kelima

Hadits ini menunjukkan keutamaan bulan Ramadhan.


🖊️Keenam

Syaikh As-Sa’di menjelaskan surah An-Nisa’ ayat 48 dalam Tafsir As-Sa’di (hlm. 178), _“Dosa di bawah kesyirikan telah dijadikan oleh Allah berbagai bentuk pengampunan dengan sebab yang banyak._ 

_Di antara sebab pengampunan dosa adalah kebaikan yang dapat menghapuskan dosa, musibah yang diperoleh ketika di dunia, cobaan di alam barzakh dan hari kiamat, juga doa seorang mukmin pada mukmin lainnya, termasuk pula syafaat dari orang yang berhak memberikan syafaat. Di atas itu semua ada rahmat (kasih sayang) Allah pada ahlul iman dan orang yang bertauhid.”_


Tentang ayat yang dimaksud, Allah Ta’ala berfirman,


إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا


_“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya._ 

_Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”_ 

(QS. An-Nisa’: 48)


🖊️Ketujuh

Satu waktu ada yang istimewa dari waktu yang lain.


🖊️Kedelapan

Dosa-dosa bisa dihapus dengan syarat menjauhi dosa besar. 

Jika tidak dijauhi, maka dosa-dosa kecil tidak terhapus. Allah Ta’ala berfirman,


إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا


_“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).”_

(QS. An-Nisa’: 31)


🖊️Kesembilan

Dosa besar hanya dihapuskan dengan taubat dan karunia dari Allah.


Minggu, 20 Juni 2021

KELUARGA MUSLIM (Bag. 5 - akhir)

Pemateri: Ustadz Dr. Wido Supraha, M.Si.

Wahai Ayah Bunda Engkau Muaddib 

E. Tadabbur Al-Qur’an Awal Pendidikan


Tidak ada yang bebas nilai di dunia (value-free), seluruhnya terikat dengan nilai (value laden). Jika manusia berpikir tidak dengan Al-Qur’an, maka boleh jadi ia berpikir dengan hawa nafsunya, pengalaman hidupnya (experience), referensi bacaan, dan atau masukan dari lingkungannya (environment), dan seluruhnya bersifat terbatas (limited) dan berpotensi besar mengandung kesalahan (error).


Manusia didorong untuk membaca Al-Qur’an dan memahami isi Al-Qur’an agar setiap keputusan hidupnya dibuat oleh akal yang mengetahui kebenaran Al-Qur’an dan kalbu yang menikmati kandungannya. Dengan kebenaran yang diketahuinya, manusia tidak akan menjadi peragu. Demikianlah target akhir pendidikan Islam adalah melahirkan pribadi yang berakhlak, pribadi yang beradab.


إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ.


Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.


Ayah Bunda yang tidak memiliki kurikulum dalam pendidikan murid/anaknya, maka sejatinya ia memiliki kurikulum juga, yakni kurikulum tanpa kurikulum. Tentu ini bukanlah pilihan yang baik. Kurikulum dengan demikian perlu disusun sedemikian rupa agar terbangun adab, dan tentunya adab terbaik yang ingin dicapai adalah adab berbasis Al-Qur’an, sebagaimana Nabi ﷺ dengan akhlak Al-Qur’an, dengan adab-adab Al-Qur’an.


Sesiapa manusia yang tidak pernah sempat untuk mengambil materi-materi adab dari Al-Qur’an disindir Allah sebagaimana Surat Muhammad [47] ayat 24:


أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ ٱلۡقُرۡءَانَ أَمۡ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقۡفَالُهَآ


Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci?


Metode mengambil pelajaran dari Al-Qur’an inilah yang disebut dengan tadabbur. Sesiapa yang mentadabburi Al-Qur’an, mulai dari ayat-ayat-nya hingga huruf-huruf-nya, maka ia akan menjadi Mukmin yang kokoh dan tidak seperti buih di lautan. Akan terlahir pribadi yang yakin bukan peragu, dan demikianlah tujuan diturunkan Al-Qur’an. Allah ﷻ berfirman dalam Surat Shad [38] ayat 29:


كِتَٰبٌ أَنزَلۡنَٰهُ إِلَيۡكَ مُبَٰرَكٞ لِّيَدَّبَّرُوٓاْ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ


Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.


Allah juga berfirman dalam Surat Al-Baqarah [2] ayat 147:


ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُمۡتَرِينَ


Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.


Wallahu a'lam bish showab

Kamis, 17 Juni 2021

Perantara Kebaikan Bagi Orang Lain

 Menjalani perkara dunia yang tak lunak, membuat rasa baik pada sesama semakin terkikis. Selalu ada rasa curiga menyelinap terhadap perihal yang belum tentu benar berdasar prasangka. 


Contoh saja, seorang pengemis yang ada diperempatan jalan, terkadang pikiran terlintas 

_“ah, paling pura-pura cacat supaya dapat banyak duit”._ Merogoh receh untuk membantunya enggan dilakukan, tetapi tindakannya seolah benar. 

Sepesimis inikah terhadap hidup yang sedang dijalani orang lain, meskipun kenyataan yang terjadi bisa juga salah.   

 

Ada baiknya melatih diri untuk bersikap dan berbuat baik terhadap apa yang menimpa saudara kita. 

Allah Ta’ala menurunkan firman-Nya dalam QS An Nahl 128 

_“Sungguh Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan”._ 

Maka anjuran berbuat baik, akan mendekatkan diri padaNya. 

Menghadapi pandemi yang belum usai serta musibah bencana alam yang Allah berikan pada negeri kita, semoga menjadi ladang yang tak perlu menghitung-hitung kebaikan yang sudah diberikan.  


Jadilah perantara kebaikan bagi orang lain orang-orang di sekeliling kita. 

Penuhi diri dengan tangki kebaikan sehingga menjadi kurir yang dinantikan.

Rasulullah SAW bersabda, _"Barang siapa menolong saudaranya yang sedang dalam kebutuhan, maka Allah akan menolongnya dalam kebutuhannya."_ 

(HR Bukhari dan Muslim).

Berapapun balasan pahala yang Allah berikan, semoga berupa surga dan kenikmatan lainnya. Wallahu a’lam

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Yuk gabung dengan komunitas kami 

https://onedayonejuz.org/daftar

#marimengajitanpatapi #marimengaji #indonesiacintaquran #indonesiacintaalquran

#ngajitiaphari #komunitas #odoj #onedayonejuz #yukngaji #odojer #kurirkebaikan