Keuntungan dan Kerugian penyajian telur setengah matang
adalah
1. tidak terjadinya koagulasi protein atau penggumpalan protein ketika
telur tersebut dimasak. Dengan begitu, nilai protein yang didapat jauh lebih
tinggi dibanding cara penyajian lainnya.
2. Selain itu, warna dari telur tersebut masih bagus dan rasanya pun manis.
3. memiliki risiko bagi kesehatan, jika telur yang hendak dikonsumsi
mengandung bakteri salmonella akibat terkontaminasi kotoran ketika masih berada
di dalam kandang. Bakteri tersebut dapat mengganggu saluran pencernaan dan
mengakibatkan diare, muntah, kejang perut, serta demam. Makanya telur
harus dicuci terlebih dahulu sebelum diolah, pastikan alat memasak dan alat
makan juga higienis
4. untuk ukuran anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sebaiknya
dalam sehari cukup satu butir telur. Beda halnya dengan atlet yang membutuhkan
banyak telur guna membentuk dan menjaga tubuh agar lebih terlihat atletis.
5. bagi orang yang memiliki riwayat kesehatan seperti kolesterol tinggi
atau tekanan darah tinggi, sebaiknya membatasi konsumsi telur. "Dalam satu
minggu cukup 1 sampai 3 butir telur dengan memperhatikan kadar kolesterolnya.
6. semuanya tergantung kondisi dari orang yang akan mengonsumsi telur
tersebut. Bagi orang produktif yang masih memiliki daya cerna bagus, tidak
masalah jika mengonsumsi telur matang. Namun perlu diingat, matangnya pun tidak
sampai kering karena bisa mengurangi kandungan nutrisi atau protein pada telur.
7. Sementara bagi orang tua atau usia lanjut lebih bagus mengonsumsi telur
setengah matang. "Hal ini kembali lagi karena jika terlalu matang akan terjadi
koagulasi protein,"
8. "Tapi prinsipnya," lanjut dia, "selama proses memasak
telur itu benar, apapun sajian atau cara mongonsumsinya, telur tidak akan
berdampak buruk bagi kesehatan."
(SUMBER: Ahli Gizi dan Peneliti Pangan dari Pusat Penelitian
dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen Kesehatan Bogor, Dr Mien Karmini
Mahmud, Msc. saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar