Kamis, 10 Desember 2020

Kontribusi dan Jebakan Kebesaran

 By: Kang Erwin, Admin G181 @erwinchairi

Kelahirannya 7 tahun yg lalu jadi oase ditengah masyarakat. Ada ribuan bahkan ratusan ribu jiwa yg kembali merasakan nikmatnya berinteraksi dengan Al Qur'an.

.

Berbahagialah mereka, yg *telah menyelesaikan pendakian pertamanya untuk bisa istiqomah bersama Al Qur'an,* kemudian dengan sadar memilih jalan kontribusi.

.

Membina para member. Mengenalkan mu'jizat Al Qur'an. Membersamainya selayaknya teman seperjalanan.

.

Beberapa waktu lalu, dari @aagym kita dapatkan pesan *agar terus menjaga keikhlasan.* Di awal, di tengah, dan pasca melaksanakan amal. Karena bisa jadi kita selamat di awal dan pertengahan, tetapi tergelincir setelah melakukan amal yaitu dengan menyebut² semua kontribusi yg telah diberi.

.

Dari Imam Muda @basyiirun kita beroleh pesan agar *jangan cepat puas dengan pencapaian yg ada.* Masih banyak jalan kontribusi yg harus dilalui.

.

Jika diperas, sekiranya mungkin bisa kita ingat kembali nasihat indah dari seorang Ustadz Hasan.

.

كم منا وليس فينا وكم فينا وليس منا


_"Berapa banyak orang dari barisan kita sejatinya tidak bersama kita. Dan berapa banyak mereka yg sejatinya bersama kita, meski bukan dari barisan kita."_

.

_Keikhlasan yg akan menemani kita_ menyusuri jalan konsistensi dan kontribusi hingga sampai akhir.

.

Kesadaran akan tujuan akhir, realita hari ini, dan perasaan tidak cepat puas akan membantu kita _agar tidak tergelincir dalam jebakan megalomania (merasa besar dan berkontribusi banyak)._

.

Panjang langkah perjuangan untuk para pejuang Al Qur'an dimanapun berada!

Mau gabung komunitas kami?

Gausah bingung.

Klik aja yaa ⤵️

https://onedayonejuz.org/daftar

#MariMengajiTanpaTapi #marimengaji #indonesiacintaquran #IndonesiaCintaAlQuran

#ngajitiaphari #komunitas #odoj #seharisatujuz #seharisetengahjuz #bacaqurantiaphari #onedayonejuz #yukngaji #cararutinngaji #carasupayabisangaji #bacaquranteratur #bacaquranrutin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar