Suatu malam, ibu bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari,membereskan rumah dan menghidangkan makan malam untuk ayah yang yang sangat sederhana berupa tempe, telur mata sapi,sambal teri dan nasi. Sayangnya karena mengurusi adik, tempe dan telurnya sedikit gosong.Saya melihat ibu sedikit panik, tapi ibu tidak bisa berbuat banyak karena minyak goreng sudah habis. Kami menunggu dengan tegang apa reaksi ayah yang pulang kerja sudah pasti capek yang hmelihat makan malam hanya tempe dan telur gosong. Luar biasa, ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua apa yang telah disiapkan oleh ibu dengan tersenyum sambil berkata "terima kasih ya bu" Setelah ayah makan, ibu meminta maaf kepada ayah karena tempe dan telur yang gosong. dan ayah hanya berkata " sayang aku suka tempe dan telur gosong" Sebelum tidur, ayah memeluk erat kedua anaknya,dan aku bertanya kepada ayah "ayah tidak marahkan sama ibu ? lalu ayah menjawab " anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari dan ibu benar2 sudah capek. Sepotong telur dan tempe gosong tidak akan menyakiti siapa pun. Mungkin kita bisa ambil pelajaran dari kisah ini " janganlah kita menjadi orang yang egois hanya mau dimengerti, tapi tidak mau mengerti" tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan. Semoga bermanfaat..
Sabtu, 28 Januari 2012
Kisah telur dan tempe gosong
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar